Kamis, 11 Juli 2019

Horror Story #1: Tic Toc

Horror Story #1
"Tic Toc"
"Tik Tok"

Aku mulai mendengar suara aneh ketika aku berumur 6 tahun.  Awalnya suara itu hanya berbisik, tetapi dalam dan mendesis. Suara itu bertanya tentang hari, pikiran, dan perasaanku. Lama-kelamaan, suara itu semakin keras dan aku benar-benar merasa seperti sedang berbicara dengan seseorang yang nyata, seseorang yang peduli.

Akhirnya ia mulai meyakinkanku untuk melakukan sesuatu.  Awalnya hal-hal kecil, seperti mencuri satu dolar dari dompet ibuku atau mengambil permen adik laki-lakiku, dan semua itu menjadi semakin memburuk.

Hari ini adalah hari ulang tahunku yang kedelapan. Kami membeli seekor anjing dan merawatnya. Ia sangat membenci anjing itu. Anjing itu pun membencinya. Saat ulang tahunku yang kesembilan, kami memiliki aturan baru di rumah, tidak akan ada hewan peliharaan lagi. 

Aku tidak tahu mengapa aku mendengarkannya. Terkadang aku bertanya mengapa. Mengapa ia ingin aku melakukan semua ini. Mengapa harus aku yang melakukannya. Ia hanya akan tertawa sendiri ketika aku bertanya tentang itu.

Semakin keras aku mencoba untuk mengabaikannya, ia akan semakin marah kepadaku.  Ia akan berteriak sangat keras sampai aku harus menutup telingaku dan berteriak untuk membuatnya pergi.

Ia tak akan pernah pergi. Ia akan membangunkanku di malam hari dan berbisik.

"Dengan aku yang memegang kendali kita tak akan terkalahkan, bayangkan apa yang bisa kita raih bersama."

Ia membantuku bertahan hidup. Ia menunjukkan kepadaku bagaimana mendapatkan apa yang aku inginkan ketika aku menginginkannya. Pukul 00.00 tidak ada jalan untuk kembali. Aku bisa membiarkan dia memegang kendali. Aku tidak menginginkannya lagi.

Ketika usia tiga belas tahun, aku berada di pusat remaja untuk remaja bermasalah. Ini adalah hal terbaik yang terjadi padaku. Obat itu perlahan-lahan memudarkannya sampai ia hanyalah bisikan di mimpiku. 

Hal terakhir yang ia katakan kepada aku adalah "Tik Tok Tik Tok, 23 23 23, ketika jarum jam menunjuk ke atas, aku akan bebas."

Aku sudah bebas darinya selama hampir 10 tahun. Aku memiliki istri yang penuh kasih dan 3 anak yang luar biasa.  Aku berhenti minum obat dari sebulan yang lalu dan sejauh ini tidak ada masalah. 

Kecuali minggu lalu ketika aku berbaring di tempat tidur di malam hari, aku hampir bisa mendengarnya.  "Tik tok tik tok, 23 23 23, ketika jarum jam menunjuk ke atas, aku akan bebas."

Apa itu hanya halusinasi? Aku yang membuatnya. Dia tidak mungkin nyata.

"Tik tok."

Aku hanya seorang pria yang memiliki sedikit masalah dengan jiwanya. Aku hanya ingin seseorang memperhatikanku. 

"Tik tok."

Aku tidak bisa tidur, aku tidak ingin kehilangan kendali. Di mana resepku? Mengapa botolnya kosong? Apakah aku telah meminum semuanya? 

"Tik tok."

Aku hanya perlu tenang. Aku punya hari besar esok. Aku butuh istirahat.  Hembuskan saja. 

"Tik Tok."

Besok akan lebih baik, setelah acara ulang tahunku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar