Senin, 12 Agustus 2019

Mata Horus


Mata Horus adalah salah satu simbol dari dunia Mesir kuno yang paling terkenal. Dikenal juga sebagai Wadjet, simbol magis ini dipercaya dapat memberikan perlindungan, kesehatan, dan peremajaan.

Karena kekuatan pelindungnya yang kuat, Mata Horus populer digunakan oleh orang Mesir kuno, baik yang hidup maupun yang mati, sebagai jimat. Bahkan hingga saat ini, Mata Horus terus digunakan sebagai simbol perlindungan.

1. Kisah pengkhianatan dan pembunuhan

Asal-usul Mata Horus dapat ditemukan dalam mitos Set dan Osiris. Orang Mesir kuno percaya bahwa Osiris adalah raja Mesir dan bahwa saudaranya, Set, menginginkan tahtanya.

Melalui tipuan, Set berhasil membunuh saudaranya dan menjadi raja baru. Istri Osiris, Isis, bagaimana pun, berhasil membawa suaminya kembali hidup sementara melalui sihir dan hamil dengan Horus.

2. Pembalasan dan karunia kebangkitan

Osiris kemudian menjadi dewa Dunia Bawah dan Isis mengangkat Horus sendiri. Ketika Horus mencapai kedewasaan, ia berusaha membalas kematian ayahnya. Horus bertempur melawan Set dalam serangkaian pertempuran, dan akhirnya menaklukkan pamannya. Namun, selama pergumulan ini, dia kehilangan salah satu matanya.

Menurut salah satu versi mitos, Set telah merobek mata Horus. Dia merobeknya menjadi enam bagian dan membuangnya. Dalam versi lain, Horus sendirilah yang dikatakan mencungkil matanya, sebagai pengorbanan untuk membawa ayahnya kembali dari kematian.

Bagaimana pun, mata Horus yang hilang secara ajaib dikembalikan oleh Hathor (sering dianggap sebagai permaisuri Horus) atau oleh Thoth, dewa kebijaksanaan. Karena mata Horus secara ajaib dipulihkan, orang Mesir kuno percaya bahwa itu memiliki sifat penyembuhan.

Jimat simbol ini telah dibuat menggunakan berbagai bahan, termasuk emas, lapis lazuli, dan carnelian. Bahkan telah digunakan sebagai perhiasan baik oleh yang hidup maupun yang mati.

3. Apakah Mata Horus simbol keajaiban matematika?

Menariknya, Mata Horus bukan hanya simbol magis tetapi juga merupakan contoh pengetahuan matematika yang diperoleh oleh bangsa Mesir kuno. Dalam mitos yang disebutkan sebelumnya, tetapkan mata Horus menjadi enam bagian. Sebagai simbol, Mata Horus mengandung enam bagian.

Masing-masing diberi fraksi sebagai unit pengukuran. Sisi kanan mata adalah 1/2, pupil 1/4, alis 1/8, sisi kiri mata 1/16, ekor melengkung 1/32, dan tetesan air mata 1/64. Fraksi ini menambahkan hingga 63/64 dan bagian yang hilang dikatakan mewakili kekuatan magis Thoth atau untuk menggambarkan bahwa tidak ada yang sempurna.

4. Makna khusus dari bagian Mata Horus

Masing-masing dari enam bagian Mata Horus berhubungan dengan arti yang berbeda. Sisi kanan mata dikaitkan dengan indera penciuman, karena dekat dengan hidung. Tak perlu dikatakan, pupil mewakili indera penglihatan, sementara alis melambangkan pikiran, karena dapat digunakan untuk mengekspresikan pikiran kita.

Sisi kiri mata mewakili indera pendengaran, karena mengarah ke telinga, dan memiliki bentuk alat musik. Ekor melengkung menyerupai tunas dari batang gandum atau gandum yang ditanam. Sebagai representasi makanan, bagian Mata Horus ini sesuai dengan indera perasa.

Akhirnya, tetesan air mata seharusnya mewakili indera peraba, karena bagian Mata ini melambangkan tangkai yang ditanam ke tanah, suatu tindakan yang melibatkan kontak fisik dan sentuhan.

5. Bagian Mata Horus yang digunakan hari ini

Meskipun peradaban Mesir kuno berakhir, keyakinan pada potensi Mata Horus berlanjut dan simbol ini masih digunakan oleh banyak orang saat ini. Sebagai contoh, di negara-negara Mediterania, nelayan sering melukis simbol ini di kapal mereka untuk perlindungan.

Selain itu, banyak orang masih memakai Mata Horus sebagai perhiasan, untuk melindungi diri dari niat buruk orang lain. Selain itu, Mata Horus populer di kalangan okultis, serta ahli teori konspirasi yang memandang Mata bukan hanya sebagai simbol pelindung, tetapi juga sebagai salah satu kekuatan, pengetahuan, dan ilusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar