Senin, 05 Agustus 2019

Devil's Pool, Tempat Paling Misterius dan Berbahaya di Australia



Sekilas tak ada yang aneh pada tempat di Australia ini. Ialah Devil's Pool, sebuah kolam yang dikenal akan keindahan airnya yang berwarna kebiruan. Keindahannya membuat banyak wisatawan ingin berkunjung ke sana.

Sayang, dibalik keindahannya menyimpan bahaya yang siap merenggut nyawa siapapun yang mendekatinya. Ada yang mengatakan jika daerah kolam ini dikutuk. Legenda mengatakan ada hantu seorang wanita muda yang masih berduka mencari kekasihnya di dalam air.

Banyak pengunjung mengklaim jika hantu wanita itu masih menghantui perairan dan inilah alasan mengapa begitu banyak anak muda yang tewas. Lainnya berpendapat bahwa banyak kasus kematian di kolam ini karena faktor alami seperti batu yang licin dan air yang mengalir deras.

Apapun keyakinan kamu, Kolam Iblis adalah suatu wilayah yang paling terkutuk di planet ini, penuh dengan misteri gelap dan tragedi mengerikan. Kolam ini adalah tempat yang sangat populer untuk hiking dan backpacking dalam perjalanan mereka ke Cairns.

Kolam di hutan hujan Queensland ini telah menewaskan sedikitnya 17 jiwa dan merupakan lokasi yang sangat berbahaya, bahkan bagi para perenang terbaik sekalipun. Air mengalir sangat deras yang dapat menyebabkan orang-orang terperangkap diantara kayu dan batu. Juga hampir tidak mungkin untuk tetap mengapung, karena kadar oksigen pada airnya yang sangat tinggi.

Jika nama Kolam Iblis tidak cukup menakutkan, beberapa penduduk setempat telah menjuluki daerah ini sebagai "mesin cuci" karena air mengalir "berputar-putar" seperti mesin cuci.

Berikut ini adalah beberapa rincian kasus tenggelamnya korban di Devil's Pool.

Sepasang suami-istri muda terperangkap di Devil's Pool ketika badai menerjang dan tiba-tiba banjir bandang menyapu mereka. Si wanita mampu bertahan hidup, sementara pasangannya tidak seberuntung itu dan tenggelam dalam air.

Pada 1979, seorang pria 24 tahun bernama McGann mengunjungi lokasi ketika dia terpeleset dan jatuh saat dia melompat dari satu batu ke batu lainnya untuk menghindari celah. Penyelam berpengalaman akhirnya menemukannya hampir enam minggu kemudian.

Korban lainnya yang kehilangan nyawa disana adalah turis dari Adelaide pada 2004 dan seorang pengusaha yang mengunjungi daerah itu dari Sydney pada 2006. Pria berusia 23 tahun, bernama James Bennett, bersama dengan tiga temannya memutuskan untuk mengunjungi Devil's Pool pada akhir November.

Mereka telah berjalan melewati pagar pengama dan memasuki air berputar yang juga dikenal sebagai "mesin cuci". Bennet sedang berenang ketika tiba-tiba ditarik ke belakang, seolah-olah dia ditarik tangan yang tak terlihat.

Dia berusaha meraih sebuah cabang, tetapi patah menjadi dua dan mulai berjuang di dalam air. Kepalanya tertunduk dan satu-satunya yang bisa dilihat teman-temannya adalah ujung jari-jarinya yang mencoba meraih batuan. Sementara teman-temannya berusaha membantunya, sampai akhirnya dia benar-benar menghilang di dalam air. Jenazahnya ditemukan tiga hari kemudian.

Tak dapat dipungkiri lagi, penyelam memiliki pekerjaan yang sangat sulit mencari korban yang tenggelam karena mereka bisa dengan mudah terjebak di bawah bebatuan, terutama karena sebagian besar mayat telah ditemukan di bawah batu dan kayu. Beberapa mayat bahkan ditemukan terus berputar di dalam air. 16 dari 17 orang yang meninggal disana adalah laki-laki.

Legenda Kolam Iblis telah ada selama bertahun-tahun. Orang-orang Aborigin setempat menceritakan legenda tentang gadis Yidinji yang cantik bernama Oolana. Dia menikah dengan tetua yang sangat dihormati dari sukunya bernama Waroonoo. Namun, tidak lama setelah menikah, sebuah suku baru pindah ke daerah itu dan dengan cepat, Oolana jatuh cinta dengan seorang pria yang bernama Dyga.

Setelah mereka menjalin hubungan, pasangan ini melarikan diri dari suku mereka menuju lembah, tetapi para tetua berhasil menangkap mereka. Oolana berhasil melarikan diri dari para penculik dan melompat ke perairan Boulder Babinda. Setelah memanggil kekasihnya, Dyga melompat ke air, tetapi tubuhnya menghilang dalam air.

Mengetahui kekasihnya telah hilang, Oolana langsung histeris. Tangisnya yang sedih dikatakan telah mengubah air yang tenang menjadi banjir deras yang membuat tanah bergoyang. Bongkahan besar batuan berjatuhan disekitar anak sungai dan Oolana dikatakan menghilang di tengah-tengah bongkahan itu. 

Banyak orang mengaku mendengar suara teriakan seorang wanita di tengah malam. Beberapa pengunjung juga menangkap penampakan wajah yang muncul di bawah air. Mereka percaya itu hantu Oolana. bahkan orang-orang mengaku masih mendengar teriakan Oolana dan panggilan untuk Dyga. Dalam beberapa kasus orang tenggelam, dikatakan bahwa para korban ditarik dan ditahan di dalam air oleh tangan misterius.

Satu alasannya adalah karena lokasi itu sebagai zona larangan. Bahkan, ada tanda di depan Kolam Iblis yang dipasang oleh otoritas di Dewan Regional Cairns, memberikan peringatan langsung kepada pengunjung.

Bunyinya:

Anak sungai ini telah memakan banyak korban.

Batuan basah dan sangat licin

Hati-hati terhadap tingkat air yang naik dengan cepat

Jangan berenang di sungai utama di hilir jalur ini

Untuk keamanan tetap berjalan di jalur yang disediakan

Sayangnya, orang-orang masih mempertaruhkan hidup mereka dengan berenang di lokasi yang sama di mana begitu banyak orang lain sebelum mereka telah menemukan nasib tragis mereka.

Tidak dapat disangkal bahwa lokasi ini memiliki sejarah yang sangat gelap, dimulai dengan legenda tragis tentang dua kekasih muda yang kehilangan nyawa mereka di sana. Ditambah dengan jumlah orang yang tewas tenggelam secara tragis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar